LencanaGaruda
Rabu, 30 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno
LencanaGaruda
No Result
View All Result
LencanaGaruda
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Seleb
  • Sport
  • Tekno
  • Wisata
Home News Regional

Uji Nyali Saat Melintas di Jembatan Tongguran yang Masih Berfungsi Sejak Masa Kolonial Belanda

Redaksi by Redaksi
10/03/2025
in Regional

Simalungun (Sumut) – Kecamatan Tanah Jawa adalah salah satu Kecamatan yang diinvasi oleh Pemerintahan kolonial Belanda. Hingga hari ini, ada begitu banyak peninggalan Belanda yang masih berdiri. Baik berupa fisik seperti rumah, jalan, jembatan atau pun berupa budaya.

Bangunan fisik dari waktu ke waktu memang dapat dikatakan berkurang, tapi tak sedikit pula bangunan yang sampai sekarang tetap ada meski tak dirawat namun berdiri kukuh dengan baik dan masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Jembatan Tongguran yang ada di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Jembatan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan dua nagori (desa) yakni Hubuan dan Bosar Galugur, panjangnya sekitar 200 meter, lebar kurang lebih satu meter, dan ketinggian berkisar 60 meter yang hanya dapat digunakan oleh pengemudi sepeda motor dari satu arah.

Setiap hari, jembatan di Nagori Bosar Galugur itu tak pernah sepi dijadikan lintasan sehingga para pengendara motor lebih sering memotong jalur dengan melintas di jembatan yang bisa dikatakan cukup memacu adrenalin.

Pangulu Nagori Bosar Galugur, Pahotan Manurung mengatakan bahwa jembatan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan dua nagori yakni Hubuan dan Bosar Galugur.

“Jika lewat jembatan ini, hanya butuh waktu 10 – 15 menit saja. Sementara jika melewati jalan besar, butuh waktu kurang lebih dua jam perjalanan,” ujarnya Minggu (09/03/2025).

Pahotan menjelaskan, jembatan ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat di era kolonial Belanda. Sejak awal dibangun, jembatan ini tidak memiliki pembatas atau pengaman.

Sementara itu, Mukhtar Lubis, warga Nagori Bosar Galugur, mengaku sudah sering melewati jembatan ini.

“Sudah sering lewat jembatan ini, soalnya ini jalan kalau mau berangkat dan pulang kerja,” ujarnya.

Mukhtar mengatakan kalau dirinya melewati jembatan itu sebagai jalan alternatif sebab, waktu tempuh lewat jembatan itu lebih singkat ketimbang mengambil jalan umum.

“Sebagai jalan potong alternatif, karena tidak memakan waktu lama. Kalau lewat dari situ bisa sampai 15 menit dari Balimbingan ke Bosar Galugur. Tapi kalau dari jalan besar, bisa sampai setengah jam untuk sampai ke tempat kerja,” tuturnya.

SA/Ed. MN

Tags: Headline
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkini

Hukrim

Terkait Dugaan Pemerasan dalam Kasus Retribusi Parkir, IMM Pematangsiantar Minta Polda Sumut Periksa Kanit Tipikor dan Semua yang Terlibat

28 Juli 2025 | 23:07 WIB
Nasional

Kebijakan 5 Hari Sekolah, ILAJ: Gubernur Sumut Potensi Langgar Hukum dan Tak Pahami Substansi Pendidikan

28 Juli 2025 | 14:02 WIB
Regional

Redaktur Akurat.co Dipecat Usai Sunting Wikipedia Pejabat DPR

27 Juli 2025 | 23:02 WIB
Regional

Audiensi dengan Bupati, KNPI Simalungun: Kita Komitmen untuk Membangun Kabupaten Simalungun

24 Juli 2025 | 15:22 WIB
Hukrim

Sudah Tiga Kali Rusak, Doorsmeer Warga Jadi Korban Ulah Pengunjung Streat Bar di Jalan Vihara

23 Juli 2025 | 16:10 WIB
Hukrim

Berimbas Kepada Merosotnya Dunia Pendidikan di Simalungun, Oknum Pengadaan Seragam Olahraga SD-SMP Dilaporkan

21 Juli 2025 | 20:50 WIB
Peristiwa

Terjadi Lagi di Siantar, Satu Unit Rumah Hangus Terbakar di Kelurahan Aek Nauli

18 Juli 2025 | 09:52 WIB
Pendidikan

USI Wisuda 643 Mahasiswa, Rektor: Kami Menuju Kampus Mandiri dan Unggul

14 Juli 2025 | 19:57 WIB
Pendidikan

USI Wisuda 643 Mahasiswa dan Menobatkan 4 Profesor Baru

14 Juli 2025 | 19:30 WIB
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22 Juni 2025 | 23:08 WIB
Hukrim

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19 Juni 2025 | 16:15 WIB
Peristiwa

KAI Sumut Ingatkan Pelaku Pelemparan Terhadap Kereta Api Dapat Dikenai Pidana Penjara Seumur Hidup

19 Juni 2025 | 16:09 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba