Medan – Tokoh muda Sumatera Utara, Fawer Sihite, menyerukan dukungan penuh kepada JR Saragih dan Efarina Group untuk mengakuisisi klub sepak bola legendaris PSMS Medan. Dukungan ini dinyatakan dalam rangka memulihkan kejayaan PSMS Medan, yang selama ini dikenal sebagai salah satu simbol kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Kamis (23/01/2025).
Dalam pernyataannya, Fawer Sihite menyebutkan bahwa PSMS Medan bukan hanya sebuah klub sepak bola, melainkan warisan budaya olahraga yang merepresentasikan semangat juang masyarakat Sumatera Utara. “PSMS adalah kebanggaan kita bersama. Sebagai ikon olahraga Sumatera Utara, klub ini harus didukung penuh oleh semua pihak yang peduli terhadap kemajuan sepak bola di tanah kelahiran kita,” ungkap Fawer.
Membangun Masa Depan Sepak Bola Sumatera Utara
Fawer menilai JR Saragih dan Efarina Group memiliki kapasitas finansial, jaringan, dan visi strategis untuk mengelola PSMS Medan dengan profesionalisme tinggi. Menurutnya, jika klub ini dikelola dengan baik, PSMS Medan tidak hanya mampu kembali bersaing di liga teratas Indonesia, tetapi juga berpotensi mencetak talenta-talenta muda berbakat dari Sumatera Utara.
“Pak JR Saragih adalah figur pemimpin yang berpengalaman di bidang manajemen dan pelayanan publik. Dengan didukung Efarina Group, saya yakin mereka bisa membawa perubahan besar bagi PSMS, baik dalam hal prestasi maupun pengelolaan klub,” tegas Fawer.
PSMS sebagai Warisan Budaya dan Simbol Kebersamaan
Fawer juga menekankan pentingnya mempertahankan identitas PSMS sebagai simbol kebersamaan masyarakat Sumatera Utara. Klub ini, kata Fawer, harus terus menjadi wadah untuk menyatukan beragam suku, budaya, dan agama yang ada di Sumatera Utara melalui olahraga.
“Kita semua tahu PSMS bukan sekadar klub sepak bola. Ini adalah simbol kebanggaan yang menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, sudah saatnya kita semua bergerak bersama untuk mendukung kebangkitan PSMS Medan,” tambahnya.
Komitmen Jangka Panjang untuk Sepak Bola Lokal
Selain mendukung akuisisi ini, Fawer juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, sponsor, dan masyarakat luas, untuk memberikan dukungan penuh kepada JR Saragih dan Efarina Group jika proses ini terealisasi. Dukungan ini, menurut Fawer, tidak hanya dalam bentuk moral tetapi juga keterlibatan aktif dalam membangun infrastruktur, akademi, dan program pengembangan pemain muda.
“Kita perlu memikirkan masa depan sepak bola lokal. Saya yakin, di tangan yang tepat, PSMS bisa menjadi model keberhasilan bagi klub-klub lain di Indonesia. Dengan manajemen profesional, akademi pemain muda, dan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan visi ini bersama-sama,” jelas Fawer.
Ajakan untuk Bersatu Demi PSMS Medan
Di akhir pernyataannya, Fawer mengajak semua masyarakat Sumatera Utara untuk bersatu mendukung langkah ini. “PSMS adalah milik kita semua. Jangan biarkan kebanggaan ini memudar. Mari kita dukung penuh JR Saragih dan Efarina Group untuk membawa PSMS kembali ke tempat yang seharusnya sebagai klub terbaik di Indonesia,” tutupnya dengan penuh semangat.
Jika akuisisi ini berhasil, Fawer optimis PSMS Medan dapat menjadi salah satu pilar utama kebangkitan sepak bola Indonesia sekaligus memperkuat identitas Sumatera Utara di kancah olahraga nasional dan internasional.
Tentang PSMS Medan
PSMS Medan adalah klub sepak bola bersejarah di Indonesia, berdiri sejak tahun 1950. Klub ini telah mencatatkan berbagai prestasi gemilang, termasuk enam gelar juara Perserikatan, yang menjadikannya salah satu klub tersukses di tanah air. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, PSMS mengalami tantangan besar, baik dalam hal prestasi maupun manajemen.
Dengan adanya dukungan dari tokoh-tokoh muda seperti Fawer Sihite dan potensi keterlibatan JR Saragih bersama Efarina Group, diharapkan PSMS Medan dapat kembali berjaya di kancah sepak bola nasional.
Red
