Simalungun – Sedang berlangsung musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang di lakukan oleh 2 kecamatan secara gabungan yaitu kecamatan Hatonduhan dan Kecamatan Tanah Jawa. Senin (17/02/2025)
Hadir di tempat camat Hatonduhan, camat Tanah Jawa, anggota DPRD fraksi Demokrat Johannes Sipayung, anggota DPRD fraksi PDIP Jefri Saragi, para pangulu se kecamatan Tanah Jawa dan Hatonduhan beserta unsur Polsek, Danramil, Puskesmas, Maujana, UPD Dinas dan tokoh pemuda. Berlangsung di kantor camat Hatonduhan dengan acara di buka langsung oleh camat Hatonduhan.
Banyak usulan disampaikan dalam Musrenbang ini, diantaranya Hatonduhan menyampaikan usulan prioritas yaitu pembangunan jalan dari desa buntu turunan hingga tembusan jalan ke Aek nauli agar perjalanan warga Hatonduhan tak jauh menuju wisata danau Toba. Sementara di lain sisi, Tanah Jawa melalui camat mengusulkan prioritas pembangunan jalan antar desa seperti desa balimbingan ke bah Jambi 2 yang hingga saat ini jalan hancur belum terbangun, serta pembangunan gedung puskesmas Tanah Jawa yang harus terbangun agar bisa rawat inap.
Tentunya hal hal yang di usulkan sangat urgent dengan harapan dapat terkabul, apalgi dengan adanya 4 orang anggota DPRD Simalungun dari Hatonduhan dan 1 orang dari Tanah Jawa. Sangat penting untuk memprioritaskan pembangunan di 2 kecamatan ini.
Johannes Sipayung menganggap perlu dibentuk tim perumus tingkat kecamatan untuk merumuskan hasil musrembang ini agar dibawa ke kabupaten Simalungun, “Jadi harus ada rumusannya ini, biar kita tentukan prioritas titik mana yg harus dibangun, agar sinkron juga aspirasi kami dengan rumusan Musrenbang.” Ungkap anggota DPRD Simalungun fraksi Demokrat tersebut.
Sejalan dengan penyampaian dari Johannes Sipayung, Jefra Saragi menyatakan haruslah bisa terbangun jalan di desa desa kecamatan Tanah Jawa dan Hatonduhan. “Kalo gak terbangun lagi infrastruktur di 2025 ini, masyarakat gausah pilih lagi lah Anggita dewan yang 4 ini bah.” Pungkasnya.
SA