Magelang – Panglima perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf yang biasa disapa Mualem kini menjabat sebagai Gubernur Aceh terpilih. Ia mengikuti kegiatan retreat di Magelang, Jawa Tengah. Tentu menjadi hal yang tak biasa karena dulu ia menjadi barisan terdepan perlawanan pada Pemerintah, kini ia adalah garda terdepan barisan resmi institusi pemerintah sebagai orang nomor 1 di Aceh.
Kegiatan yang berlangsung dari 21 – 28 Februari 2025 ini atas arahan dari Presiden Prabowo untuk mempererat sinergi Kepala Daerah dengan Pemerintah Pusat. Bagi Muzakir Manaf, pakaian loreng yang dipakainya bukanlah hal asing, bertahun-tahun menghadapi pasukan TNI, kini ia bertransformasi membela rakyat Aceh sebagai pemimpin secara konstitusional, berdiri tegap ia di Markas Akademi Militer (Akmil), tempat dilahirkannya para perwira yang dahulu bersitegang dengannya.
Prabowo pun menyatakan bahwa peristiwa hari ini adalah sejarah dan kejadian langka di dunia. Ia pun heran kenapa ini bisa terjadi.
“Puncaknya adalah saya bisa bersatu dengan tokoh-tokoh dari Aceh. Ini saya kira suatu kejadian yang langka di sejarah dunia. Saya mantan Panglima di TNI, Pangkostrad, dan Komandan Jenderal Kopassus. Pak Muzakir Manaf mantan Panglima Pasukan Aceh. Kok, bisa bersatu? Ini yang di luar pemikiran banyak orang,” ujar Prabowo (kompas.com).
Presiden Prabowo bercerita bahwa dahulu hubungannya dengan Muzakir Manaf dipenuhi ketegangan berubah menjadi kebersamaan seiring waktu. Muzakir akhirnya mendukung Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan kini, Muzakir adalah pemimpin rakyat Aceh.
SA/Ed MN