LencanaGaruda
Jumat, 12 September 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno
LencanaGaruda
No Result
View All Result
LencanaGaruda
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Seleb
  • Sport
  • Tekno
  • Wisata
Home Opini
Ilustrasi

Ilustrasi

Siswa Gagal Ikut Seleksi SNBP: Antara Permintaan Maaf Seorang Guru dan Hati Nurani Seorang Murid

Ulasan: Sutan Andrio, S.Pd

Redaksi by Redaksi
04/02/2025
in Opini

Simalungun – Tulisan kali ini membahas hal yang sedang ramai diawal Februari ini, tentang ramainya perbincangan murid-murid sekolah tak bisa mendaftar di seleksi jalur undangan atau akrab diperdengarkan sebagai SNBP (seleksi nasional berbasis prestasi) yang mempertimbangkan masuknya siswa ke PTN melalui prestasi akademik siswa atau biasa disebut nilai raport.

Tak semua sekolah mendapat musibah ini, ada beberapa sekolah, salah satunya adalah SMA Negeri 1 Tanah Jawa. Sekolah tempat penulis dahulu belajar. Dan ada juga beberapa sekolah di media sosial yang mengalami hal serupa. Dari banyak sumber yang penulis dapat, penyebab paling banyak diperbincangkan adalah kelalaian guru dan staf dalam berkomunikasi sehingga menimbulkan telat input data siswa ke website kementerian sehingga tutuplah jadwal input. Dan terjadilah, ibarat nasi yang sudah jadi bubur, seluruh siswa yang mendaftar SNBP dinyatakan gagal.

Tentu tak bisa di anggap enteng, efek domino akan terjadi, baik penurunan akreditasi sekolah dan penurunan kepercayaan masyarakat. Tapi yang paling di takutkan adalah, ketidakpercayaan murid, murid hanya akan datang ke sekolah karena butuh ijazah, bukan butuh guru untuk belajar, butuh ilmu untuk melawan kebodohan,ya, hilangnya nurani belajar. Bila sudah seperti itu, apakah mungkin indonesia emas 2045 bisa tercapai ?. Seperti tahun 2019 ketika presiden saat itu Joko Widodo memperkenalkan konsep bahwa indonesia harus adil makmur saat perayaan 100 tahun negara ini merdeka.

Guru dan staf sekolah hanyalah manusia, punya salah dan kesilapan, mereka juga dulu hanyalah murid. Sebuah siklus lingkaran yang berulang, namun terjadi jurang lebar antara murid dan guru di sekolah saat ini. Tentu hal ini menjadi pertanyaan utama bagi guru, yang semasa kuliah sudah dibekali pengetahuan tentang pendidikan. Ki hadjar Dewantara selaku tokoh pendidikan juga pernah mengatakan “Pendidikan bukanlah persiapan untuk hidup. Pendidikan itu sendiri adalah kehidupan.”

Revolusi mental yang pernah di gaungkan dahulu pun sepertinya harus di ulik kembali, banyak murid marah pada gurunya karena seorang guru punya salah, penuh kesilapan. Padahal ketika sang murid salah, seorang guru hanya menghukum siswa dengan mengutip sampah, menghukum murid kesayangannya dengan bernyanyi ceria, atau bila kita bawa ke ranah yang lebih kejam, seorang siswa mendapat SP1, SP2 dan ke 3. Kini bila seorang guru salah, ia harus meminta maaf di depan suara memaki dan meneriaki. Air mata berlinang tanpa henti. Dr. Bismar Sibuea, M.Pd pernah bilang di ruang kampus “Jangan menertawai gurumu, nanti kau ditertawai setan, sebab setan pun tidak pernah menertawai gurunya.”

Nurani kini menjadi hal yang sedang diuji. Baik guru, murid, orangtua, lingkungan masyarakat. Nurani sebagai manusia, bentuk ikhlas hati, untuk menjadi manusia terpuji, mencari peluang lain bagi murid, menjadi pribadi yang benar benar ikhlas dalam mengajar bagi guru, tak hanya mementingkan konten konten pendidikan dengan alasan kurikulum baru padahal cari cuan baru. Dan poin penting bagi pimpinan sekolah, bahwa tanggung jawab ini adalah murni ada dan berada di pundaknya, sebab ialah pemegang kuasa tertinggi di sekolah. Dalam biografi Albert Einstein penulis pernah membaca kalimat berikut “Pemimpin yang baik tidak memerintah, tapi memimpin dengan contoh.”

Red

Tags: Headline
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkini

Regional

Setelah Menunggu 20 Tahun, Perbaikan Drainase di Jalan S.K.I. Gang Sentosa Kelurahan Aek Nauli Pematangsiantar Akhirnya Dilaksanakan

5 September 2025 | 23:25 WIB
Peristiwa

Ricuh Aksi Tolak Tunjangan DPRD: Mahasiswa dan Pelajar Bentrok dengan Aparat, Massa Jebol Pintu Gerbang DPRD Saat Hujan

1 September 2025 | 21:51 WIB
Regional

Walikota Siap Batalkan Pembangunan Gedung DPRD Pematangsiantar

1 September 2025 | 21:35 WIB
Regional

Diduga Air Kotoran Babi Tergenang di Jalan, Warga Lapor Gamot Balimbingan Tanah Jawa

27 Agustus 2025 | 22:12 WIB
Hukrim

KNPI Simalungun Dukung Penuh Kejari Segera Tuntaskan Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah oleh Kaban Kesbangpol dan Dispora

22 Agustus 2025 | 19:22 WIB
Hukrim

HPS Diduga “Main Proyek”, Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Kantor Kejaksaan Negeri Pematangsiantar

21 Agustus 2025 | 21:01 WIB
Peristiwa

Api Melalap Habis Ratusan Kios, Para Pedagang Pasar Serbelawan Telan Kerugian Sekitar Rp8 Miliar

20 Agustus 2025 | 14:55 WIB
Hukrim

ILAJ akan Laporkan Kaban Kesbangpol Simalungun ke KPK RI, Desak Bupati Segera Copot Jabatan

17 Agustus 2025 | 23:36 WIB
Pertanian

Instalasi Hidroponik di Karang Anyer Rampung, Bukti Nyata PKM untuk Pemberdayaan Desa

17 Agustus 2025 | 08:06 WIB
Pendidikan

Rektor USI Berangkatkan 664 Mahasiswa/i USI dan 100 DPL Ikuti Program Kampus Berdampak Tahun 2025

16 Agustus 2025 | 11:53 WIB
Opini

Kejadian Pati, Antara Arogansi Kekuasaan dan Gerakan Perubahan Rakyat

14 Agustus 2025 | 21:20 WIB
Hukrim

Biang Perusak Alam, Komnas SEI Laporkan PT BEL kepada Kementerian Lingkungan Hidup

14 Agustus 2025 | 21:12 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba