LencanaGaruda
Selasa, 29 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno
LencanaGaruda
No Result
View All Result
LencanaGaruda
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Seleb
  • Sport
  • Tekno
  • Wisata
Home Hukrim

#IndonesiaGelap, Ini Respon Mahasiswa…

Redaksi by Redaksi
18/02/2025
in Hukrim

Jakarta – Tajuk “Indonesia Gelap” menggema di jagat media sosial khususnya di X/Twitter dengan tagar #IndonesiaGelap. Menurut akun media sosial BEM Seluruh Indonesia, @bemsi.official, demo dilakukan serentak di berbagai daerah Indonesia mulai Senin kemarin. Menjadi trending topic di berbagai media sosial sejak awal Februari 2025. Hingga berita ini ditulis, tagar #IndonesiaGelap telah menggema dan dipakai setidaknya 777.000 unggahan oleh warganet X/Twitter.

Melansir dari Kompas.id, Tagar #IndonesiaGelap muncul sejak awal Februari 2025 saat banyak kebijakan pemerintah menuai kontroversi. Misalnya, aturan penjualan elpiji 3 kg yang berdampak kelangkaan gas, efisiensi anggaran yang menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK), serta penghapusan tunjangan dosen dan tenaga pendidik.

Mahasiswa pun berdemo sebagai bentuk protes dan kebebasan berpendapat, aksi itu digelar serentak di masing-masing kantor pemerintahan berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali.

Adapun tuntutan mahasiswa adalah sebagai berikut :

  1. Ciptakan pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis, serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan
  2. Cabut Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak berpihak dan merampak hak rakyat, serta mendorong pelaksanaan reforma agraria sejati
  3. Tolak revisi Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang dinilai hanya menjadi alat pembungkam bagi rezim untuk kampus dan lingkungan akademik
  4. Hapuskan multifungsi ABRI dalam sektor sipil yang berpotensi menciptakan represi dan menghambat kehidupan demokratis
  5. Sahkan Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat karena mereka butuh perlindungan hukum yang jelas atas tanah dan kebudayaan
  6. Cabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 yang dinilai mengancam karena memotong anggaran dari kepentingan rakyat seperti pendidikan dan kesehatan.
  7. Evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara menyeluruh agar tepat sasaran, terlaksana dengan baik, dan tidak menjadi alat politik
  8. Realisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen. Kesejahteraan akademisi harus diperhatikan demi peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan melindungi hak-hak buruh kampus
  9. Mendesak presiden mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Perampasan Aset sebagai hal yang mendesak dan harus segera diatas
  10. Menolak Revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan yang berpotensi menguatkan impunitas para aparat dan militer serta memperlemah penguasaan terhadap aparat
  11. Efisiensi dan rombak pejabat Kabinet Merah Putih yang bermasalah
  12. Menolak revisi peraturan DPR tentang tata tertib yang bermasalah dan bisa menimbulkan kesewenang-wenangan dari lembaga DPR
  13. Reformasi Kepolisian Republik Indonesia secara menyeluruh untuk menghilangkan budaya represif dan meningkatkan profesionalisme

Tajuk “Indonesia Gelap” dapat dimaknai sebagai ketakutan dan kekhawatiran warga terhadap nasib masa depan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pemerintahan sekarang dinilai tidak mendukung kepentingan rakyat.

Karena itu, aksi demo Indonesia Gelap digelar sebagai pengingat bagi pemerintah saat merumuskan kebijakan. Pemerintah diminta melihat semua aspek dalam menjalankan pemerintahan di Indonesia agar berpihak kepada rakyat.

Sumber: Kompas.com

Tags: #IndonesiaGelapHeadlineIndonesia Gelap
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkini

Hukrim

Terkait Dugaan Pemerasan dalam Kasus Retribusi Parkir, IMM Pematangsiantar Minta Polda Sumut Periksa Kanit Tipikor dan Semua yang Terlibat

28 Juli 2025 | 23:07 WIB
Nasional

Kebijakan 5 Hari Sekolah, ILAJ: Gubernur Sumut Potensi Langgar Hukum dan Tak Pahami Substansi Pendidikan

28 Juli 2025 | 14:02 WIB
Regional

Redaktur Akurat.co Dipecat Usai Sunting Wikipedia Pejabat DPR

27 Juli 2025 | 23:02 WIB
Regional

Audiensi dengan Bupati, KNPI Simalungun: Kita Komitmen untuk Membangun Kabupaten Simalungun

24 Juli 2025 | 15:22 WIB
Hukrim

Sudah Tiga Kali Rusak, Doorsmeer Warga Jadi Korban Ulah Pengunjung Streat Bar di Jalan Vihara

23 Juli 2025 | 16:10 WIB
Hukrim

Berimbas Kepada Merosotnya Dunia Pendidikan di Simalungun, Oknum Pengadaan Seragam Olahraga SD-SMP Dilaporkan

21 Juli 2025 | 20:50 WIB
Peristiwa

Terjadi Lagi di Siantar, Satu Unit Rumah Hangus Terbakar di Kelurahan Aek Nauli

18 Juli 2025 | 09:52 WIB
Pendidikan

USI Wisuda 643 Mahasiswa, Rektor: Kami Menuju Kampus Mandiri dan Unggul

14 Juli 2025 | 19:57 WIB
Pendidikan

USI Wisuda 643 Mahasiswa dan Menobatkan 4 Profesor Baru

14 Juli 2025 | 19:30 WIB
Dunia

Perang Israel-Iran Menunjukkan Pentingnya STEM, Fawer Sihite: Dukung Sikap Presiden Prabowo

22 Juni 2025 | 23:08 WIB
Hukrim

Buntut Viralnya Dugaan Kekerasan Terhadap Tunanetra di Siantar, ILAJ Minta KND Periksa Wali Kota dan Jajaran Terkait

19 Juni 2025 | 16:15 WIB
Peristiwa

KAI Sumut Ingatkan Pelaku Pelemparan Terhadap Kereta Api Dapat Dikenai Pidana Penjara Seumur Hidup

19 Juni 2025 | 16:09 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba