LencanaGaruda
Selasa, 10 Juni 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno
LencanaGaruda
No Result
View All Result
LencanaGaruda
No Result
View All Result
  • News
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Bisnis
  • Seleb
  • Sport
  • Tekno
  • Wisata
Home News Regional
Reaksi Cepat Piket Poslantas Parapat Olah TKP Tabrakan di Kelurahan Girsang

Uji Nyali Saat Melintas di Jembatan Tongguran yang Masih Berfungsi Sejak Masa Kolonial Belanda

Redaksi by Redaksi
10/03/2025
in Regional
0
SHARES
12
VIEWS

Simalungun (Sumut) – Kecamatan Tanah Jawa adalah salah satu Kecamatan yang diinvasi oleh Pemerintahan kolonial Belanda. Hingga hari ini, ada begitu banyak peninggalan Belanda yang masih berdiri. Baik berupa fisik seperti rumah, jalan, jembatan atau pun berupa budaya.

Bangunan fisik dari waktu ke waktu memang dapat dikatakan berkurang, tapi tak sedikit pula bangunan yang sampai sekarang tetap ada meski tak dirawat namun berdiri kukuh dengan baik dan masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah Jembatan Tongguran yang ada di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Jembatan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan dua nagori (desa) yakni Hubuan dan Bosar Galugur, panjangnya sekitar 200 meter, lebar kurang lebih satu meter, dan ketinggian berkisar 60 meter yang hanya dapat digunakan oleh pengemudi sepeda motor dari satu arah.

Setiap hari, jembatan di Nagori Bosar Galugur itu tak pernah sepi dijadikan lintasan sehingga para pengendara motor lebih sering memotong jalur dengan melintas di jembatan yang bisa dikatakan cukup memacu adrenalin.

Pangulu Nagori Bosar Galugur, Pahotan Manurung mengatakan bahwa jembatan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan dua nagori yakni Hubuan dan Bosar Galugur.

“Jika lewat jembatan ini, hanya butuh waktu 10 – 15 menit saja. Sementara jika melewati jalan besar, butuh waktu kurang lebih dua jam perjalanan,” ujarnya Minggu (09/03/2025).

Pahotan menjelaskan, jembatan ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat di era kolonial Belanda. Sejak awal dibangun, jembatan ini tidak memiliki pembatas atau pengaman.

Sementara itu, Mukhtar Lubis, warga Nagori Bosar Galugur, mengaku sudah sering melewati jembatan ini.

“Sudah sering lewat jembatan ini, soalnya ini jalan kalau mau berangkat dan pulang kerja,” ujarnya.

Mukhtar mengatakan kalau dirinya melewati jembatan itu sebagai jalan alternatif sebab, waktu tempuh lewat jembatan itu lebih singkat ketimbang mengambil jalan umum.

“Sebagai jalan potong alternatif, karena tidak memakan waktu lama. Kalau lewat dari situ bisa sampai 15 menit dari Balimbingan ke Bosar Galugur. Tapi kalau dari jalan besar, bisa sampai setengah jam untuk sampai ke tempat kerja,” tuturnya.

SA/Ed. MN

Tags: Headline
ShareTweetSendSharePin

Berita Terkini

Hukrim

Aliansi BEM/Senat Mahasiswa Surati Patai Nasdem Terkait Dugaan Pemukulan Mahasiswa Peserta Aksi Oleh Robin Manurung

22 Mei 2025 | 23:11 WIB
News

Pengendara Sepeda Motor Ditabrak Kereta Api, Polres Pematangsiantar Evakuasi Korban

21 Mei 2025 | 23:53 WIB
Ekonomi

Desa Balimbingan Laksanakan Musyawarah Pemilihan Pengurus Koperasi Merah Putih

21 Mei 2025 | 23:46 WIB
Bisnis

DPD KNPI Simalungun Audiensi dengan Ketua DPRD Simalungun, Bahas Kreatifitas Pemuda dan Tenaga Kerja Lokal

19 Mei 2025 | 20:21 WIB
News

Kehadiran Wamen HAM di USI dalam Agenda Kuliah Umum Menuai Kecewa Bagi Mahasiswa

17 Mei 2025 | 23:48 WIB
Hukrim

Dituding Tutup Mata Terkait Galian C Ilegal, Ini Klarifikasi Polres Pematangsiantar…

15 Mei 2025 | 16:59 WIB
Regional

Polres Simalungun Intensifkan Operasi Anti Premanisme, MUI: Terima Kasih

13 Mei 2025 | 15:34 WIB
Opini

Pembelajaran Sejarah Abad 21: dari Buku ke Aplikasi

13 Mei 2025 | 15:29 WIB
Pertanian

Gerakan Mahasiswa Garda Depan Implementasi ISPO untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan yang Inklusif di Sumatera Utara

12 Mei 2025 | 23:33 WIB
Religius

Mengenal Vihara Berusia 300 Tahun yang Dikunjungi Ribuan Orang, di Tanjungpinang

9 Mei 2025 | 17:22 WIB
Dunia

Konklaf Hari Kedua, Paus Baru Terpilih dengan Nama Paus Leo XIV

9 Mei 2025 | 17:17 WIB
Hukrim

Kapolres Simalungun Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana, Pelaku: “Saya Menyesal!”

8 Mei 2025 | 23:28 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Dunia
  • Sport
  • Ekonomi
  • Wisata
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Tekno

© 2024 LENCANAGARUDA.COM

rotasi barak berita hari ini danau toba