Pematangsiantar (Sumut) – Pimpinan Aliansi BEM/Senat Mahasiswa se-Kota Pematangsiantar kembali memberi peringatan kepada Partai Nasdem (Nasional Demokrat) melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem dengan mengirim surat melalui Kantor Pos pada Kamis (22/05/2025) siang tadi.
Dalam isi surat tersebut diungkapkan bahwa para mahasiswa menyayangkan tidak adanya tindak lanjut yang jelas terkait dugaan memukul massa aksi pada 27 April 2025 lalu oleh Robin Manurung, oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar dari Fraksi Partai Nasdem, yang saat ini masih bebas melenggang ke sana kemari.
Tak hanya Kepada DPW Nasdem, Aliansi BSM juga menyampaikan Surat Penekanan tersebut kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Pematangsiantar yang beberapa hari lalu juga saat aksi unjuk rasa Front Gerilyawan, tak mampu menunjukkan arsip surat-menyurat mereka ke DPW Nasdem Sumut.
Penekanan bukan tanpa sebab, karena mereka sudah sangat kesal setelah berbulan-bulan tak kunjung ada kejelasan terkait tindak lanjut dari Surat Aduan Aliansi BSM tentang Robin Manurung.
Tak Hanya menekan pihak Partai Nasdem, para Mahasiswa tersebut juga melayangkan surat itu kepada Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Pematangsiantar dan juga Ketua DPRD Pematangsiantar yang dinilai juga tak memberikan klarifikasi yang kongkrit sejak pelayangan Surat Aduan pada 8 April 205, namun pihak BSM tak kunjung mendapat panggilan untuk klarifikasi dari pihak-pihak terkait.
Red/Ed. MN