Simalungun (Sumut) – Suliyem, mantan Pangulu Nagori Baja Dolok (Badol), Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun menjadi inspirasi sekaligus tokoh perempuan di desa tersebut. Pasalnya, setelah menyelesaikan masa baktinya sebagai orang nomor satu di nagori, kini ia menjadi dukun manten (pengantin).
Ditemui di rumahnya pada Kamis (02/10/2025), Ibu Suliyem sapaan akrabnya, dikenal luas bukan hanya karena beliau adalah pangulu perempuan pertama yang memimpin dari tahun 1998 hingga 2007, tetapi juga karena keahliannya sebagai dukun pengantin yang sangat dihormati.
Pada masanya, Ibu Suliyem adalah sosok yang progresif dan penuh dedikasi. Ia memimpin Nagori Baja Dolok dengan visi membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk desa ini,” ujarnya dalam wawancara dengan awak media.
Setelah menyelesaikan masa bakti dari jabatan pangulu, Ibu Suliyem menekuni keahlian sebagai dukun pengantin adat suku Jawa. Ibu Suliyem mengungkap fakta bahwa menjadi dukun pengantin adalah panggilan hati untuk melanjutkan profesi yang sudah turun-temurun. Hal itu juga menjadi momen kebahagiaan baginya melihat pasangan yang menikah berbahagia.
“Menjadi bagian dari momen bahagia mereka adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya. Menjadi dukun manten (pengantin) sudah turun-temurun. Saya ingin selalu melihat orang-orang bahagia,” ujar Ibu Suliyem.
Kabar baik datang menghampiri Ibu Suliyem. Anggota DPR-RI periode 2019 – 2024, Haji Novri Ompusunggu, memberi hadiah umroh gratis kepadanya sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasanya kepada masyarakat. Ibu Suliyem pun dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 4 Oktober 2025.
“Saya sangat terharu dan berterima kasih kepada Bapak Haji Novri. Ini adalah impian saya sejak lama,” ujar Ibu Suliyem mengakhiri wawancara.
SA/Ed. MN